Fondasi Sistem Infomasi di Bisnis
01.24 Edit This 0 Comments »Bagian I: Teknologi dan Sistem Informasi
Pemahaman efektif dan pengunaan bertanggung jawab dan manajemen teknologi dan sistem informasi adalah penting untuk para manajer, profesional bisnis, dan profesi kerja lainnya dalam sebuah perusahaan internetwork saat ini.
Mengapa teknologi dan sistem informasi sangat penting? Karena sistem informasi memainkan peranan yang vital dalam operasi e-business dan e-commerce, manajemen dan kolaborasi perusahaan, dan keberhasilan strategi bisnis yang harus dioperasikan dalam linkungan global internetwork. Jadi, bagian sistem informasi sudah merupakan area fungsi utama dari administrasi bisnis.
Framework IS untuk profesional bisnis. Pengetahuan IS yang harus diketahui para manajer bisnis dan profesional meliputi:
Konsep Dasar. perilaku dasar, teknis, bisnis, dan konsep manajerial seperti komponen dan fungsi sistem, atau strategi kompetitif.
Teknologi Informasi. Konsep, pengembangan, atau isu-isu mengenai hardware, software, manajemen data, jaringan dan teknologi-teknologi lainnya.
Aplikasi Bisnis. pengunaan utama IT untuk proses bisnis, operasi, pengambilan keputusan, dan strategi/keunggulan bersaing.
Proses Pengembangan. Bagaimana pengguna (end users) dan spesialis IT mengembangkan dan mengimplementasikan solusi bisnis/IT terhadap masalah dan peluang-peluang dalam bisnis.
Tantangan Manajemen. Bagaimana mengefektifkan dan mengatur dengan baik fungsi dari sumber daya IS dan IT untuk mencapai puncak hasil dan nilai bisnis dalam mendukung strategi-strategi bisnis dari perusahaan.
Apakah sistem informasi itu? Sistem informasi merupakan kombinasi teroganisir dari manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang merupakan informasi yang terkumpul, terubah (transformasi), tersebar dalam suatu organisasi.
Konsep Sistem. Sistem merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan dalam bekerja untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input (masukan) dan menghasilkan output (keluaran) dalam proses transformasi yang terorganisasi. Adapun konsep sistem meliputi:
Feedback (umpan balik) adalah data tentang daya guna (performance) sistem.
Kontrol adalah komponen yang memonitor (mengawasi) dan mengevaluasi umpan balik dan membuat kebijakan yang diperlukan untuk input dan komponen proses untuk memastikan bahwa output yang tepat telah dihasilkan.
Model Sistem Informasi. Sistem informasi menggunakan sumber daya manusia, hardware, software, data, dan jaringan untuk melakukan input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan mengantrol aktivitas-aktivitas yang mengkonversi sumber daya data menjadi produk informasi.
Pertama-tama, data dikumpulkan dan dikonversi ke bentuk yang cocok untuk pemrosesan (input). Kemudian data digerakkan (dimanipulasi) dan dikonversi menjadi informasi (processing), disimpan untuk keperluan dimasa yang akan datang (storage), atau dikomunikasikan ke pengguna yang paling akhir diantara mereka (output), dan persetujuan untuk mengkoreksi pemrosesan prosedur-prosedur (control).
Produk dan Sumber Daya IS:
Sumber Daya Manusia.
Spesialis: analis sistem, pengembang software, operator sistem.
Pengguna (End Users): orang yang menggunakan sistem informasi.
Sumber Daya Hardware meliputi mesin dan media yang dipakai dalam memproses informasi.
Sumber Daya Software meliputi instruksi-instruksi yang terkomputerisasi (programs) dan instruksi-instruksi untuk manusia (procedures). Sumber daya manusia meliputi spesialis sistem informasi dan user. Sumber daya data meliputi alfanumerik (angka), teks, gambar, video, audio (suara), dan bentuk data lainnya.
Sumber Daya Jaringan meliputi media komunikasi dan dukungan jaringan.
Produk informasi dihasilkan oleh sistem informasi yang dapat mengambil beberapa bentuk, meliputi surat laporan, tampilan visual, dokumen multimedia, pesan elektronis, gambar grafik, dan respon suara.
Bagian II: Aplikasi Bisnis, Pengembangan dan Manajemen
Ada tiga aturan vital agar sistem informasi dapat melakukan untuk perusahaan bisnis, yaitu:
Dukungan terhadap proses dan operasi bisnis.
Dukungan terhadap pengambilan keputusan oleh pegawai dan manajer.
Dukungan strategi untuk keunggulan bersaing.
Kategori aplikasi utama dari sistem informasi meliputi sistem pendukung operasi, seperti sistem proses transaksi, sistem pengontrol proses, dan sistem kolaborasi perusahaan, dan sistem pendukung manajemen, seperti sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif. Kategori utama lainnya adalah sistem pakar, sistem manajemen pengetahuan, sistem informasi strategis, dan sistem bisnis fungsional. Bagaimanapun juga, dalam dunia nyata kategori aplikasi yang terbanyak dikombinasikan menjadi persilangan-sistem informasi fungsional yang menyediakan informasi dan mendukung untuk pengambilan keputusan dan juga melakukan operasional aktivitas proses informasi.
0 komentar:
Posting Komentar